Ketika memulai bisnis, Anda akan perlu banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga apa yang Anda tawarkan dapat diketahui lebih banyak orang. Salah satu yang paling sering membantu adalah teman-teman Anda sendiri. Bahkan, tak jarang mereka dengan antusias menawarkan diri untuk mempromosikan bisnis Anda. Kalau sudah begini, Anda bisa jadi kebingungan, ingin meminta mereka melakukan apa. Lima hal ini bisa jadi acuan Anda, agar mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi masa depan bisnis Anda:
1. Berikan mereka sampel produk untuk dicoba
Bila Anda punya bisnis makanan, seperti kue, mintalah mereka mencobanya sebelum produk itu Anda jual ke pasar. Berikan pada mereka secara gratis, lalu mintalah mereka menjadi kritikus paling kejam sedunia. Dari komentar mereka, Anda akan tahu di mana letak kekurangan produk Anda. Cara ini juga efektif apabila Anda masih belum yakin produk apa yang ingin dijual. Mereka mungkin akan mengusulkan beberapa jenis bisnis yang mereka tahu cocok bagi Anda.
2. Minta teman untuk mempromosikan Anda pada lima orang teman lainnya
Setelah teman jadi tukang cicip dan tukang kritik, minta tolong pada mereka untuk mereferensikan Anda kepada lima orang temannya. Anda juga bisa meminta nomor telepon mereka dan Anda akan menghubunginya sendiri. Langkah ini mungkin agak sulit, tetapi hasilnya akan baik. Jangan lupa katakan pada mereka, bahwa permintaan Anda ini tidak memaksa. Bila mereka tidak ingin memberikan referensi, tidak masalah. Jadi, mereka tidak akan tertekan untuk membantu Anda.
3. Kirimkan informasi melalui e-mail atau message
Dengan adanya Facebook dan Twitter, Anda jadi lebih mudah untuk mempromosikan usaha. Kirimkan e-mail berisi informasi produk terbaru yang Anda miliki kepada teman-teman, atau tag mereka dalam foto produk Anda terbaru di Facebook. Sertakan juga pesan bahwa mereka boleh men-untag nama mereka apabila keberatan.
4. Bekerjasama dengan bisnis mereka
Misalnya, Anda punya bisnis aksesori, sementara teman Anda punya butik. Anda bisa meminta tolong teman supaya Anda bisa menjual produk di butiknya -tentu saja dengan perjanjian bisnis tertentu yang lebih ringan (misalnya, harga konsinyasi). Dua pihak akan sama-sama untung, bukan?
5. Titipkan brosur atau kartu nama Anda pada mereka
Berapa kali Anda bertemu dengan seseorang yang memerlukan produk tertentu, yang ternyata dijual oleh teman Anda, tapi sayangnya Anda tidak bisa memberikan informasi lengkap? Nah, jangan sampai ini terjadi pada bisnis Anda. Mintalah beberapa teman untuk menyimpan 10 kartu nama dan/atau brosur bisnis Anda. Bisa di tas, bisa di mobil, atau di laci kantor. Dengan begitu, mereka bisa mereferensikan nama Anda pada orang yang membutuhkan. Anda juga bisa menawarkan hadiah untuk teman-teman yang rekomendasinya membawa hasil.
1. Berikan mereka sampel produk untuk dicoba
Bila Anda punya bisnis makanan, seperti kue, mintalah mereka mencobanya sebelum produk itu Anda jual ke pasar. Berikan pada mereka secara gratis, lalu mintalah mereka menjadi kritikus paling kejam sedunia. Dari komentar mereka, Anda akan tahu di mana letak kekurangan produk Anda. Cara ini juga efektif apabila Anda masih belum yakin produk apa yang ingin dijual. Mereka mungkin akan mengusulkan beberapa jenis bisnis yang mereka tahu cocok bagi Anda.
2. Minta teman untuk mempromosikan Anda pada lima orang teman lainnya
Setelah teman jadi tukang cicip dan tukang kritik, minta tolong pada mereka untuk mereferensikan Anda kepada lima orang temannya. Anda juga bisa meminta nomor telepon mereka dan Anda akan menghubunginya sendiri. Langkah ini mungkin agak sulit, tetapi hasilnya akan baik. Jangan lupa katakan pada mereka, bahwa permintaan Anda ini tidak memaksa. Bila mereka tidak ingin memberikan referensi, tidak masalah. Jadi, mereka tidak akan tertekan untuk membantu Anda.
3. Kirimkan informasi melalui e-mail atau message
Dengan adanya Facebook dan Twitter, Anda jadi lebih mudah untuk mempromosikan usaha. Kirimkan e-mail berisi informasi produk terbaru yang Anda miliki kepada teman-teman, atau tag mereka dalam foto produk Anda terbaru di Facebook. Sertakan juga pesan bahwa mereka boleh men-untag nama mereka apabila keberatan.
4. Bekerjasama dengan bisnis mereka
Misalnya, Anda punya bisnis aksesori, sementara teman Anda punya butik. Anda bisa meminta tolong teman supaya Anda bisa menjual produk di butiknya -tentu saja dengan perjanjian bisnis tertentu yang lebih ringan (misalnya, harga konsinyasi). Dua pihak akan sama-sama untung, bukan?
5. Titipkan brosur atau kartu nama Anda pada mereka
Berapa kali Anda bertemu dengan seseorang yang memerlukan produk tertentu, yang ternyata dijual oleh teman Anda, tapi sayangnya Anda tidak bisa memberikan informasi lengkap? Nah, jangan sampai ini terjadi pada bisnis Anda. Mintalah beberapa teman untuk menyimpan 10 kartu nama dan/atau brosur bisnis Anda. Bisa di tas, bisa di mobil, atau di laci kantor. Dengan begitu, mereka bisa mereferensikan nama Anda pada orang yang membutuhkan. Anda juga bisa menawarkan hadiah untuk teman-teman yang rekomendasinya membawa hasil.
sumber: http://female.kompas.com/
majalahsobek.com