Hilangkan Selulit dengan Konsumsi Vitamin C

Tubuh indah tanpa selulit? Pastinya setiap wanita menginginkan hal ini. Namun bagaimana sih caranya untuk mendapatkan tubuh tanpa selulit selain dengan aneka perawatan tubuh? Ternyata selulit juga bisa dihindari dengan mengonsumsi makanan yang tepat.


"Pilihlah makanan yang bisa melembabkan kulit, mengandung kolagen, dan mencegah penyimpanan lemak untuk mengatasi selulit," ungkap Christine Gerbstadt, MD, dari American Dietetic Association.
Untuk menghasilkan kulit halus dan tubuh lebih ramping, ada tiga aturan makan yang bisa Anda jalankan:
1. Konsumsi cukup air.
"Setiap kali kulit terhidrasi dengan baik, maka kulit akan terlihat lembab dan lebih sehat," ungkap Lona Sandon, RD, dari American Dietetic Association.
Bagian paha dan tempat lainnya yang memiliki lemak tebal akan mudah terkena selulit. Untuk menghindarinya, Sandon menyarankan untuk meminum minimal 8,5 cangkir air putih per hari.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air untuk membantu mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.
Menurut jurnal Nutrition, perempuan yang mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi memiliki pinggang yang lebih ramping dan indeks massa tubuh yang lebih rendah, dibandingkan dengan perempuan yang mengonsumsi cairan dengan cara meminumnya. Karena itu, cobalah mengambil cairan lebih banyak dari makanan yang banyak mengandung air seperti apel, anggur, dan ketimun.
2. Pilih camilan yang mengandung vitamin C.
Vitamin C penting untuk mencegah kerusakan kolagen (struktur pendukung kulit). Paparan sinar matahari yang berlebihan juga memberikan kontribusi terhadap kerusakan kolagen. Sebuah penelitian dari Arizona State University juga menunjukkan bahwa vitamin C bisa membantu menghancurkan 30 persen lemak.
Maka, ketika ingin ngemil, sebaiknya Anda memilih buah atau sayuran renyah yang banyak mengandung vitamin C di dalamnya. Dalam sehari konsumsi setidaknya 75 mg vitamin C.
"Sayuran yang banyak mengandung vitamin C adalah sayuran yang berwarna-warni," ungkap Sandon.
3. Jangan gabungkan makanan sehat dengan karbohidrat.
Olahan sereal bergula, roti tawar, dan nasi putih kebanyakan diolah menjadi gula darah (glukosa) dengan sangat cepat di dalam tubuh. Akibatnya pengiriman insulin dalam tubuh menjadi meningkat dan membuat energi Anda kembali pulih.
Namun, pengiriman insulin ini cenderung menyebabkan tubuh untuk menyimpan lemak daripada membakarnya. Hindari karbohidrat yang diolah ataupun sereal berlemak yang bisa membuat Anda justru makan lebih banyak. Mengonsumsi beras merah, atau oatmeal, membuat Anda lebih mudah mengontrol dan mengirim lemak yang lebih sedikit dalam tubuh dan membuat Anda bisa makan lebih sedikit.


sumber : http://www.tribunnews.com/

 
Powered by Blogger | Printable Coupons