Vanila. Aroma ini sudah lama diyakini bersifat afrosidiak (perangsang) alami. Pada awal 1700-an, dokter merekomendasikan aroma ini kepada pasien pria untuk memastikan kemampuannya sebagai perangsang. Dalam situs AskMen.com, dikatakan bahwa aroma manis memiliki efek euforia yang bisa meningkatkan suasana sensual. Aroma vanila membuat wanita terkesan lebih seksi. Aromanya yang sangat segar dan ringan, dengan tambahan aroma lemon dan bergamot, bisa mengungkapkan kesan yang sensual dan lembut. Coba: Shalimar by Guerlain.
Licorice hitam. The Smell and Taste Treatment and Research Foundation mengungkapkan bahwa kombinasi aroma ini meningkatkan gairah lebih dari 30 persen. Wewangian ini bisa dicampurkan dalam gel busa ketika mandi busa, atau gunakan sebagai parfum. Bau yang lembut namun segar ini akan membuatnya tergila-gila. Coba: Demeter Fragrance Library's Licorice
Pai labu. Aroma kue labu yang manis bila dikombinasikan dengan wangi lavender bisa meningkatkan gairah pria sebesar 40 persen. Lembaga ini mengungkapkan bahwa kemungkinan aroma ini merupakan campuran antara kayu manis dan vanili yang bersifat afrosidiak.
Jeruk. Sekitar 20 persen pria tertarik pada aroma jeruk yang menggoda dan segar. Aroma ini akan menggelitik penciuman pria, karena menimbulkan sensasi paduan sedikit rempah seperti cendana, zaitun, dan krim vanila yang disukai pria. Coba: Boss Orange dari Hugo Boss.
Lili. Aroma bunga lili sangat harum semerbak. Kelembutan aroma bunganya bisa membelai pria dan membangkitkan gairahnya hingga 11 persen. Aroma parfum ini menggabungkan bunga peony merah muda dengan bunga freesia yang lembut dan harum. Sedikit sentuhan aroma jeruk dan jahe yang menyegarkan bisa mengirimkan sinyal seks kepada pria. Coba: Eternity Summer by Calvin Klein.
sumber : http://female.kompas.com/
majalahsobek.com