Para pria sadar, bahwa untuk menarik perhatian Anda, tak cukup hanya dengan wajah tampan dan penampilan menawan. Sikap gentleman dan berwibawa adalah hal lain yang menjadi andalan para pria untuk menarik perhatian Anda. Inilah cara mereka menjaga wibawanya.
Siap Antar Jemput
Ia akan bersedia menjemput Anda ke rumah sejauh apa pun jarak rumah Anda dari rumahnya. Selain terlihat sebagai pria yang bertanggung jawab, dia juga bisa mengambil hati keluarga, terutama orangtua Anda. Apabila mengantar jemput dirasa belum cukup ampuh menarik hati mereka, ia akan melancarkan jurus andalan lain, membawakan oleh-oleh setiap pulang dari bepergian. Atau menahan kantuk untuk menemani ayah Anda mengobrol soal isu politik dan agama. Biar lebih mantap, tak tanggung-tanggung ia akan menunjukkan sikap religiusnya di depan keluarga Anda.
Dia Memulai, Dia Mengakhiri
Ada semacam aturan tak tertulis bahwa jika kabar bahagia (meminta untuk jadi kekasih atau istrinya), dia yang berhak menyampaikan. Tetapi jika kabar tak mengenakkan, termasuk memutuskan hubungan, dia menyerahkan sepenuhnya pada Anda. Alasannya, ia tak ingin namanya cemar karena telah menyakiti hati perempuan. Makanya jangan heran, meski mungkin sudah tak ada lagi cinta di hatinya untuk Anda, ia memilih untuk bertahan ketimbang mengucap putus. Ia akan menunggu sampai Anda sendiri yang meminta bubar. Menariknya, sebelum kata putus terucap dari mulut Anda, ia akan melakukan berbagai upaya agar hubungan Anda dan si dia tak berjalan baik. Tiba-tiba menghilang, ogah diajak ketemuan, atau lainnya. Yah, dia memang hanya akan bertindak sebagai pencari gara-gara, dan Anda yang mengetuk palunya.
Tetap Berteman
Ketika Anda dan si dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan, ia akan berusaha mempertahankan image baik di hadapan orang lain. Caranya, ia akan tetap menjaga hubungan baik dengan teman-teman Anda. Terutama pada teman perempuan Anda. Selain untuk mendapat simpati, ia berharap teman-teman Anda akan menilainya sebagai pria gentleman yang dapat membedakan hubungan percintaan dan pertemanan. Yah, siapa tahu suatu saat nanti di antara teman-teman Anda ada yang masih berminat pada dirinya.
Menjaga Hubungan Baik
Walaupun Anda dan si dia sudah mengakhiri hubungan, tapi ia selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan Anda. Masih sok peduli dan perhatian. Bahkan, kini ia bersikap layaknya seorang kakak atau sahabat yang siap membantu Anda kapan pun. Selain itu, ia juga tak akan blak-blakan menceritakan pasangan barunya pada Anda. Apalagi bila Anda belum menemukan pengganti dirinya. Sebagai pria yang baik, tentu ia harus menjaga perasaan Anda dan nama baiknya.
Sembunyikan Jumlah Mantan
Meski daftar nama mantannya memenuhi memori telepon selulernya, ia tak akan pernah mau mengaku berapa jumlah mantannya kepada Anda. Apalagi menceritakan tentang kisah cintanya di masa lalu. Bila Anda berdua tanpa sengaja bertemu dengan salah satu mantan kekasihnya, bisa jadi ia tidak mengakuinya sebagai mantan, melainkan teman. Mengapa mereka tutup mulut soal ini, alasannya karena mereka khawatir image tentang dirinya menjadi buruk setelah Anda mengetahui cerita masa lalunya.
Sosok Dewasa
Pria paham benar bahwa perempuan membutuhkan sosok pria yang mengayomi. Maka itu, ia akan sabar mendengarkan curhat Anda berjam-jam dan berusaha memberikan masukan-masukan yang terkesan bijaksana. Dengan harapan, ia bisa menjadi seseorang yang dapat Anda percaya untuk berdiskusi dan bisa diandalkan.
Menjaga Emosi
Pria berwibawa adalah pria yang pintar mengendalikan emosinya. Tak hanya pada Anda, tapi juga bersikap sama pada orang lain. Ia tak akan mengeluarkan caci maki (setidaknya tidak di depan Anda) kepada orang menyebalkan yang menyerobot antreannya. Ia juga takkan bicara dengan nada keras saat ia sedang bertengkar dengan Anda. Sikapnya yang selalu menghargai orang lain, membuat ia semakin terlihat cool. Jadi, jangan heran kalau banyak perempuan mengantre untuk mendapatkan hatinya.
Siap Antar Jemput
Ia akan bersedia menjemput Anda ke rumah sejauh apa pun jarak rumah Anda dari rumahnya. Selain terlihat sebagai pria yang bertanggung jawab, dia juga bisa mengambil hati keluarga, terutama orangtua Anda. Apabila mengantar jemput dirasa belum cukup ampuh menarik hati mereka, ia akan melancarkan jurus andalan lain, membawakan oleh-oleh setiap pulang dari bepergian. Atau menahan kantuk untuk menemani ayah Anda mengobrol soal isu politik dan agama. Biar lebih mantap, tak tanggung-tanggung ia akan menunjukkan sikap religiusnya di depan keluarga Anda.
Dia Memulai, Dia Mengakhiri
Ada semacam aturan tak tertulis bahwa jika kabar bahagia (meminta untuk jadi kekasih atau istrinya), dia yang berhak menyampaikan. Tetapi jika kabar tak mengenakkan, termasuk memutuskan hubungan, dia menyerahkan sepenuhnya pada Anda. Alasannya, ia tak ingin namanya cemar karena telah menyakiti hati perempuan. Makanya jangan heran, meski mungkin sudah tak ada lagi cinta di hatinya untuk Anda, ia memilih untuk bertahan ketimbang mengucap putus. Ia akan menunggu sampai Anda sendiri yang meminta bubar. Menariknya, sebelum kata putus terucap dari mulut Anda, ia akan melakukan berbagai upaya agar hubungan Anda dan si dia tak berjalan baik. Tiba-tiba menghilang, ogah diajak ketemuan, atau lainnya. Yah, dia memang hanya akan bertindak sebagai pencari gara-gara, dan Anda yang mengetuk palunya.
Tetap Berteman
Ketika Anda dan si dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan, ia akan berusaha mempertahankan image baik di hadapan orang lain. Caranya, ia akan tetap menjaga hubungan baik dengan teman-teman Anda. Terutama pada teman perempuan Anda. Selain untuk mendapat simpati, ia berharap teman-teman Anda akan menilainya sebagai pria gentleman yang dapat membedakan hubungan percintaan dan pertemanan. Yah, siapa tahu suatu saat nanti di antara teman-teman Anda ada yang masih berminat pada dirinya.
Menjaga Hubungan Baik
Walaupun Anda dan si dia sudah mengakhiri hubungan, tapi ia selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan Anda. Masih sok peduli dan perhatian. Bahkan, kini ia bersikap layaknya seorang kakak atau sahabat yang siap membantu Anda kapan pun. Selain itu, ia juga tak akan blak-blakan menceritakan pasangan barunya pada Anda. Apalagi bila Anda belum menemukan pengganti dirinya. Sebagai pria yang baik, tentu ia harus menjaga perasaan Anda dan nama baiknya.
Sembunyikan Jumlah Mantan
Meski daftar nama mantannya memenuhi memori telepon selulernya, ia tak akan pernah mau mengaku berapa jumlah mantannya kepada Anda. Apalagi menceritakan tentang kisah cintanya di masa lalu. Bila Anda berdua tanpa sengaja bertemu dengan salah satu mantan kekasihnya, bisa jadi ia tidak mengakuinya sebagai mantan, melainkan teman. Mengapa mereka tutup mulut soal ini, alasannya karena mereka khawatir image tentang dirinya menjadi buruk setelah Anda mengetahui cerita masa lalunya.
Sosok Dewasa
Pria paham benar bahwa perempuan membutuhkan sosok pria yang mengayomi. Maka itu, ia akan sabar mendengarkan curhat Anda berjam-jam dan berusaha memberikan masukan-masukan yang terkesan bijaksana. Dengan harapan, ia bisa menjadi seseorang yang dapat Anda percaya untuk berdiskusi dan bisa diandalkan.
Menjaga Emosi
Pria berwibawa adalah pria yang pintar mengendalikan emosinya. Tak hanya pada Anda, tapi juga bersikap sama pada orang lain. Ia tak akan mengeluarkan caci maki (setidaknya tidak di depan Anda) kepada orang menyebalkan yang menyerobot antreannya. Ia juga takkan bicara dengan nada keras saat ia sedang bertengkar dengan Anda. Sikapnya yang selalu menghargai orang lain, membuat ia semakin terlihat cool. Jadi, jangan heran kalau banyak perempuan mengantre untuk mendapatkan hatinya.
sumber : http://female.kompas.com/read/xml/2010/07/14/15022538/etika.di.dunia.pria
majalahsobek.com